BUKU TEKS
Lautmu tak habis gelombang : sajak-sajak pilihan 1975-1995
Dunia angan dalam sajak-sajak D.Zawawi Imron bukanlah bergerak did alam alam surealisme yang hendak mengatasi dan menolak kenyataan. melainkan lebih disebabkan oleh pemikiran supralogis dalam kesadaran religiositas (Islam) aku-lirik yang selalu memposisikan realitas empiris eksistensinya lebih ditentukan dalam kaitannya dengan transendensi. Hal demikian tak hanya berhenti sebagai ideologi sajak, tapi sampai berpengaruh pada "Pem-bahasa-an" pengalaman religius dalam sajak. Ada korelasi anatara keduanya, sebagaimana kata itu sendiri dengan maknya, badan dengan ruh, lebih jauh manusia dengan Tuhan. (Abdul Wachid B.S., "Makna Alam dan Identifikasi Aku-Lirik dalam Pemikiran saja D.Zawawi Imron " SKripsi sastra UGM, 1995 juga dalam Abdul Wachid B.S., "Citraan Surealistis, Supralogis, pemikiran, dan religiositas D.Zawawi Imron"
Tidak tersedia versi lain