DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN PAMEKASAN

Melayani Setulus Hati

  • Beranda
  • Kunjungan
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Perlawanan penguasa Madura atas hegemoni Jawa : Relasi Pusat-daerah pada periode akhir Mataram (1726-1745)
Tambah ke Keranjang

KONTEN MADURA

Perlawanan penguasa Madura atas hegemoni Jawa : Relasi Pusat-daerah pada periode akhir Mataram (1726-1745)

Aminuddin Kasdi - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Masalah-masalah antara pusat dan daerah merupakan masalah yang sangat esensial bagi keberadaan suatu negara atau kerajaan. Apalagi bagi kerajaan besar seperti Mataram (Islam) pada abad XVI-XVIII. Hubungan itu di anggap penting karena sangat menentukan stabilitas pekerjaan, Disharmoni hubungan menyebabkan terjadinya instabilitas,konflik, bahkan perang saudara antara pemerintah pusat dengan daerah kekuasaannya yang mengancam keberadaan kerajaan itu sendiri. Apalagi pada abad XVIII belum dikembangkan ideologi persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagai kerajaan patrimonial-prebendal, Mataram menggunakan model kehidupan keraton, struktur wilayah, dan struktur birokrasi untuk merajut kehidupan sosial budaya. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan, raja-raja Mataram bergantung kepada sumber ekonomi dan militer daerah. Dalam hal ini unsur birokrasi dan militer merupakan pihak yang mampu mengakses sumber-sumber kekuasaan. Sebaliknya bagi penguasa,unsur tersebut menjadi instrumen dalam menjamin kepentingannya. Pada sisi lain unsur-unsur wilayah pada kondisi ekonomi mencerminkan tingkat eksploitasi yang dilakukan raja. Penguasaan akses dilakukan melalui jaringan perkawinan loyalitas,patronase, dan keluarga dengan memperebutkan posisi strategis, misalnya bupai. Perebutan tersebut selanjutnya memunculkan jaringan (network) dan klik dilingkungan birokrasi dan kelompok-kelompok sosial di Mataram.


Ketersediaan
#
R. REFERENSI - MADURA (Lt.2) M 959.8 AMI p C.1
M130345
Tersedia
#
R. REFERENSI - MADURA (Lt.2) M 959.8 AMI p C.2
M130346
Tersedia
#
R. REFERENSI - MADURA (Lt.2) M 959.8 AMI p C.3
M130347
Tersedia
#
R. REFERENSI - MADURA (Lt.2) M 959.8 AMI p C.4
M130348
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
M 959.8 AMI p
Penerbit
Yogyakarta : Jendela., 2003
Deskripsi Fisik
xvii, 598 hlm.: 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
97995978341
Klasifikasi
959.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.1
Subjek
SEJARAH MADURA
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN PAMEKASAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?