Teringat beberapa puluh tahun lampau, saat kami kanak-kanak, nenek mengembun air dalam kendi (teko dari tanah liat), meletakkanya di atas genting., dan esok paginya diminum bersama cucu-cucunya. Rasanya segar, melebihi es kelapa muda yang biasa kami nikmati di siang hari saat panas terik menyemangat. Dulu kami berpikir bahwa tujuan nenek mengembun air dengan cara seperti itu adalah untuk mengajā¦