'Bibir Tersenyum, Hati Menagis" melukiskan gejala umum kejiwaan, psikologi, dan nurani kita yang "terbiasa untuk menipu diri sendiri". Kitaterbiasa untuk bersikap ramah, sedangkan hati kita demikian sulit untuk beramah tamah dengannya; kita terbiasa untuk tersnyum bahagia, sedangkan hati kita tengah menangis pilu karena duka dan derita; kita terbiasa untuk berikap hormat pada orang yang menurut…
'berupayalah membangun masa depanmu' nasiahat itu sering disampaikan para pendidik, baik orang tua maupun para guru kepada anak-anaknya. apanyang dimaksud dengan masa depan itu perkerjaan yang layak rumah yang luas kendaraan yangbagus apa yang terjadi, apabila cara mendidik kita cenderung menekankan pada pencapaian sarana hidup, bukan itu sendiri..