BUKU TEKS
Nuansa-nuansa psikologi islam
Apakah islam memiliki teori-teori tentang psikologi tersendiri sehingga muncul apa yang di sebut dengan diskursus psikologi islam, yang di anggap berbeda dengan psikologi barat? Pertanyaan ini muncul kala umat islam mulai mengidentifikasi diri sebagai entitas budaya yang berbeda dengan barat dalam banyak aspeknya. Timbul pertanyaan, jika demikian, dimana letak perbedaannya?
Dalam wacana psikologi kontemporer, persoalan tersebut mulai di garap secara serius, karena muncul keyakinan bahwa psikologi barat di anggap bersandar pada pandangan sekuler sedangkan islam, karena ia adalah agama, berlandaskan pada yang saklar. Atau dengan kata lain psikologi islam mnrjadi intesis dari psikologi barat. Tapi benarkah perbedaan itu demikian tajamnya sehingga tidak ada ruang bagi sintesis diantara keduanya?
Tidak tersedia versi lain