BUKU TEKS
Wangsit pawang soal sulit : TPA versi OTO BAPPENAS
SINOPSIS
Sebagai alat tes, TPA pertama kali dikembangkan bersamaan dengan berdirinya Overseas Training Office(OTO) di Bappenas pada tahun 1984. Tugas OTO Bappenas pada waktu itu adalah mengelola dan mengkoordinasikan dana hibah luar negeri untuk peningkatan SDM khususnya PNS melalui program beasiswa S2 dan S3 luar negeri.
TPA Bappenas adalah jenis tes potensi akademik (TPA) yang dikembangkan Unit Usaha Otonom Penyelenggara Tes (UUO PT) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Hasil TPA Bappenas digunakan berbagai institusi pendidikan dan perusahaan sebagai standar seleksi masuk.
TPA Bappenas kini tidak hanya digunakan untuk beasiswa S-2 dan S-3 di luar negeri. Berikut contoh seleksi masuk yang menggunakan TPA Bappenas.
1. Program S-2 dan S-3 perguruan tinggi negeri dan swasta dalam negeri.
2. Penerimaan pegawai baru.
3. Mutasi/promosi jabatan oleh departemen/lembaga non-departemen di pusat dan daerah serta BUMN/BUMD.
4. Mutasi/promosi jabatan di perusahaan swasta.
TPA pertama kali dikembangkan bersamaan dengan berdirinya Overseas Training Office (OTO) di Bappenas. Konsep TPA dirancang mengikuti model Graduate Record Examination Aptitude Test (GRE) yang telah diterapkan secara luas di Amerika Serikat.
Pada perkembangan selanjutnya, TPA tidak hanya digunakan sebagai alat seleksi untuk penerimaan mahasiswa program S2 dan S3 oleh sebagian besar perguruan tinggi negeri dan swasta, tetapi juga dipergunakan untuk seleksi penerimaan pegawai baru dan mutasi/promosi jabatan oleh departemen pusat atau daerah, BUMN/BUMD, dan perusahaan swasta.
Tidak tersedia versi lain