Franklin sudah bisa menarik ritsleting dan mengancing bajunya sendiri. Ia sudah bisa berhitung dan mengikat tali sepatunya. ia juga punya banyak teman, dan teman akrabnya adalah Bear, si beruang. Mereka sering bermain kejar-kejaran, bermain kelereng, bermain lompat-lompatan, dan bermain bola. Namun, pada suatu hari, sesuatu yang buruk terjadi. Franklin dan Bear bertengkar.
Franklin sudah bisa berhitung dan mengikat tali sepatunya. Ia juga bisa menarik ristleting dan mengancing kancing bajunya. Selain itu, Franklin sudah berani tidur di dalam cangkangnya yang kecil dan gelap. maka, Franklin berpikir bahwa ia sudah siap menerima tamu untuk menginap di rumahnya.
Subhanalah....! Kisah-kisah yang keren. Teman-teman pasti suka! Ada cerita bahaya dengki dan bahaya riya. Umar dan pengembala ternak mengajak kita untuk bersikap jujur dan yakin bahwa allah maha melihat. Tobatnya sang perampok mengajarkan usaha tobat yang baik. Aslam ingin berjuang dan lelaki pemberani mengajak kita bersemangat berjuang membela islam. Selain itu, ada juga kisah-kisah tentang ib…
Enak ya... punya sahabat dari luar angkasa. Adik-adik dapat berpetualangan ke mana saja yang kalian suka. Kali ini, Rubi bersama Robo menjelajah waktu ke masa 220 juta tahun yang lalu. Pada masa itu, dinosaurus dan binatang purba lainnya masih hidup. Di sana, Rubi dan Robo harus membantu Dino kecil tersesat menemukan mamanya. Tentu saja, mereka bertemu dengan dinosaurus lain, dari yang baik sam…
Aku tahu islam di buat khusus untuk kita yang masih duduk di SD. Satu seri buku ini terdiri dari 20 jilid. Semuanya berisi tentang agama kita, ISLAM. Buku ini adalah sebuah ensiklopedi, yakni buku rujukan untuk mencari tahu tentang suatu hal. Dengan membaca buku ini, kita jadi tahu sejarah agama islam, bahkan tokoh-tokoh islam yang sangat terkenal. Buku ini sangat lengkap dan mudah di baca. S…
nigel sebal dibilang menggemaskan. ia ingin jadi koala besar dan kuat. untunglah ketika akan membebaskan teman-temannya yang hendak dimangsa, ia berhasil membuktikan kebeanian dan ketangguhannya.
Franklin sudah bisa berhitung dan mengikat tali sepatunya. Ia senang bermain bersama teman-temannya. Selain itu, Franklin juga menjadi anggota klub paduan suara, klub seni, dan klub keterampilan di sekolahnya. Ia sukamenjadi anggota suatu klub atau kelompok. Hal itulah yang menjadi alasan Franklin untuk membentuk klub sendiri.
I looked up at the high castle walls. There were no lights in any of the windows. I heard the great wooden door being unlocked. It opened slowly. A very old man wuth whute hair was standing there.
There was fprest all round. All round for hundreds of miles. And there were no roads in the forest There were onlu tracks. Two tents tsood in a clearing. Two men were standing near the tents. The younger man, Manuel, was making coffe on a small stove. He looked up at the sky.
Dari sis kerangka berfikir, paling tidak ada dua hal yang ingin penulis sajikan, di antaranya: Perama, sejarah dari pendahulu yang paling awal hingga keturunan yang secara definitif disebut Buju'. Untuk yang pertama, penulis berkeinginan untuk menemukan tautan historis yang utuh asal muasalnya keberadaan Buju' Batu Ampar. Kedua, dimensi pemikiran. Pada bagian kedua ini, penulis mencoba (dengan …
"sangat kreatif! Perpaduan antara pesan-pesan dan indahnya karya seni."-Oki Setiana Dewi, Aktris Muslimah dan penulis Buku Melukis Pelangi Kisah yang dinarasikan dengan baik menyentuh, dialog yang lucu, dan seni kartun menjadikan buku ini mahakarya vbi_djenggotten.-comiconnexions, Geothe Institut
1. Kata sambutan dai bapak pembantu gubernur 2. Kata pengantar dari kepala dinas peternakan 3. Kata pengantara dari penyusun 4. Kerapan sapi 5. Rekreasi terarah 6. Ilmu beternak sapi jadi perhatian utama 7. Tekhnik penyelenggaran perlombaan kerapan sapi 8. Bidang krmakmura 9. Peraturan kerapan 10. Perlengkappertunjukan keterampilan 11. Kerapan sapi dalam hubungan seni dan budaya 1…
Buku cerita rakyat Madura yang menggunakan bahasa Madura, berisi: 1. Dhoenor kadoewa 2. Esake'e ta' kalaban sala 3. Njeggha
Buku ini berisi cerita Bahasa Madura, dimana yang isinya: 1. Apalessir da' paseser lao'na Prijangan 2. Apalessir da' paseser lao'na Prijangan (Sambungan) 3. Dalmos 4. Dalmos II 5. Dalmos III 6. Bandjir 7. Bandjir II 8. Bandjir III 9. Entar ka Bali 10. Entar ka Bali II 11. Entar ka Bali III 12. Entar ka Bali IV 13. Katonon 14. Katonon II 15. Gunong Kellud 16. Gunong Kellud II 17…
caretana ke lesap se kadadiyan e shaerah madhura ra-kera taon 1750 paneka aropaagi careta ra'yat madura se ampon ekadharae kadaging. dhineng ke lesap gapaneka anyama ra'yat biyasa se ta'at dha' agama islam. sakeng bajengnga nglakone ban ngamallagi parentaan guste Allah bannya' oreng se kadahruy maso' gha' agama islam. sanajjan ke lesap gapaneka ra'yat biyasa juga agadhuwi karep tenggi tor molj…
RAJA Bidarba dan permaisuri sangat berduka, ketika putrinya jatuh gering. Berbagai usaha telah dilaksanakan, untuk menyembuhkan putri Ragapadmi. Bangsacara, satu-satunya abdi istana yang paling setia patuh. Tidak pernah ragu-ragu dalam melaksanakan tugas. Di tangannyalah, selama ini perawatan putri di percayakan. Dia tetap merawat dan mengobati putri meskipun bau yang memuakkan dari tubuh puter…
Tidak bedanya dengan Raramendut-Pranacitra dari Jawa Tengah, Jayaprana-Layonsari dari Bali, maka cerita Bangsacara-Ragapadmi, yang dikisahkan kembali oleh S.Z. Hadisutjipto ini merukan kisah sebuah klasik dari Madura yang amat populer. Dalam kisah ini buku saja akan dapat ditaulat kesetiaan seorang istriterhadap suaminya, sampai pula rela berkorban nyawa, tapi juga diceritaan kesetiaan dua eko…
Eduard se adjhalan sambil leng-ngaleng ka djoe-kadjoen: ta' abit pas moddha, manabi bada oreng ngodi'i apoj. Apoj ghapaneka rab-bhang sakeddjha pas mate pole. amargha etongngo' angen. melana sopadja ta' matea, ladjhoe etopoe songko'na: rabbhanga semmo abit sarta atera'an sareng se ghella'. eduard mangken nengale manabi oreng se ngodi'i apoj ghella' nonoe (njomet) lantera maleng, djoegha ka oren…
cerita rakyat Indonesia pernah berjaya di telinga, hati, dan pikiran anak-anak Indonesia sekitar setengah abad yang lalu, ketika radio, televisi dan internet belum menyapa dunia mereka. Dari kamar-kamar berlistrik yang terang di kota, hingga kamar-kamar pengab berlampu minyak di pelosok desa. cerita rakyat mengalir dari mulut ke mulut ibu, bapak, kakek, nenek, atau siapa saja yang bisa bercerit…