Setiap membaca karya Mahwi Air Tawar, kita selalu mencium bau Madura di dalamnya. Begitu pula dengan kumpulan puisi Taneyan ini. Penyairnya boleh jadi sudah kian-kemari dan meninggalkan kampungnya di Madura sana, sudah pula berganti-ganti gadget mulai dari hp sampai tablet, sudah meneguk coffe latte, jangan-jangan juga beer atau wishkey, selain kopi Madura yang unik cara mengaduknya dan bukan r…