Dalam sajak-sajak Zawawi ditemukan adanya pemanfaatan campur kode. Pemanfaatan kosakata Madura pada sajak-sajak yang berbahasa Indonesia ini menunjukkan suatu kenytaan bahwa pada kondisi tertentu, kosa kata madura lebih mampu mengungkapkan nuansa makna yang paling dalam sehingga kosa kata tersebut tidak dapat disubstitusikan dengan bahasa indonesia.