KONTEN MADURA
Madura, akulah darahmu
Zawawi Imron paham bagaimana bertolak dari lingkungannya alam Madura dengan lenguh sapi dan rerumputannya, masyarakat dan legendanya. Dengan kemampuan kontrol bahasa yang cukup baik, dengan pilihan kata-kata yang selalui dijumpai dan dihayatinya sehari-hari di lingkungannya: laut, genta, sapi, jagung, ombak, teluk, menampilkan renungan tanpa teriak namun sering gak luput dengan ledakan dan locatan asosiatif yang memukau, yang menghenyakkan kita pada kesadaran hidup.
Dan Zawawi Imron telah berhasil mencapai pengucapan pribadi yang khas itu dengan mengungkapkan dunia angan-angannya yang berwatak surrealisme yang mengatasi dan menolak batas-batas kenyataan. Ia sampai pada gaya ucapan itu karena perhatiannya yang khusus ditujukan kepada dunia angan-angan itu.
Tidak tersedia versi lain