Pada intinya kami melihat bahwa wawasan kesusastraan sangat menentukan dalam penulisan cerpen. pengarang yang memahami dengan baik ejarah, filsafat, ilmu budaya, teori sastra dan lain-lainya tidak otomatis berhasil dalam menulis cerpen jika wawasan yang di maksud tidak setinggi gunung dan selebar lembah.